‘Lexa,, kemaren aku pergi dibagian rumah kamu loh’ kata tyaz
‘Masa sih… kok kamu ndag datang di rumah aku? Kemaren kan aku dirumah terus’ kataku terheran-heran saat membaca smsnya.
‘Hehe,, biasa xa,,, kemaren aku iseng-iseng pergi kerumah ka gun,, tapi saying tidak ad’
‘Trus,,, maunya kamu kerumah aku donk,, kan kasihan kamunya pergi tapi ndak ada dia’
‘hehe,, masalahnya xa,, kemaren aku ndag sempat ke rumah kamu,, aku juga sekalian jenguk temannya ka gun yang sakit’
‘ohhh gitu,, ya udah,,, perhatian banget yagh ma ka gun,, padahal pacar bukan’ aku sengaja menyindir dia,,, tapi cms yang masuk ke aku..
‘hehe,,’ cuman kata ketawa saja,,, apa kamu ndag rasa dia teman atau gimana??
Bayangkan,, baru-baru ini aku sakit dan aku masuk rumah sakit,,, terus karena hanya dia teman smsan aku,, aku sms dy,,
‘tyaaz’ smsq ke dia..
‘iya xa napa?? Mav yagh xa aku udah nggak punya pulsa nhy,,, nanti bsok aja kita smsan’
Mungkin karena dia sms aku begitu aku kemudian malas membalas smsnya,, tapi saat itu smsnya masuk lagi dan isinya memang sama,, aku kemudian membalas smsnya.
‘tyaaz bosan,, aku masuk rumah sakit’ cuman itu saja yang aku bilang,, aku berharap supaya dia bisa telpon aku atau tidak hanya sekedar sms untuk menanyakan kabarku gimana, walaupun dia tidak mempunyai pulsa,, kan bisa dia pinjam hp kakaknya atau hp mamanya. Lama aku menunggu smsnya dan ternyata sms yang masuk hanya CM,, tahukan… yang 808 itu,, saat itu aku sangat kecewa kepada dia,, kemudian saat aku keluar rumah sakit,, aku kecewa sekali tuhan,, tidak ada seorangpun teman yang datang menjenguk aku,,,, bahkan tyaz yang mengaku dirinya itu sahabat aku,,, dia tidak datang melihat aku,,
Dan saat itu aku berpikir aku memang tidak mempunyai teman terbaik dalam hidup aku,, orang yang mengaku sahabat aku hanya datang ke aku saat dia merasa butuh curhat dan meminta hiburan terhadapku,, sedangkan saat aku sedang dalam kesusahan,, dia agak susah menghibur aku,
Dan ternyata aku berpikir teman bisa dikalahkan oleh laki-laki yang mereka sukai walaupun aku tahu,, dia tidak akan pernah berpacaran dengan orang itu.. dan hanya menuntut mereka menjadi teman tapi mesra!!!
Saat temannya atau laki-laki itu yang sakit atau gun,,, dia pergi menjenguk atau pergi melihat dia,, dia usahakan sekali untuk pergi melihat laki-laki itu,, tapi…. Pada saat aku yang sakit,, dia hanya bilang
‘mav xa,, aku tidak bisa datang ke rumah kamu dan jenguk kamu karena aku sedang sibuk karena les’ dan aku hanya membalas apa??
‘iya tyaz,, ndag apa-apa kok..’
Ya Allah,, apakah itu yang dinamakan sahabat??? Lebih memilih lelaki daripada teman,,,???
Asal tahu saja aku tidak suka dengan yang namanya gun,, apalah semacamnya,, seperti nama anjing., tahu kan,, gukkk.. gukk…!!!!
Itu baru masalah temanku yang seorang yang bernama tyaz,,, lain lagi teman jalan aku di kelas,, aku memang sadar,,, sadarrr terusss,,, tambah sadar malah.., teman itu datangnya kalau lagi senang,, ndag ada yang lagi susah,, jadi kalau kamu lagi sedih atau gimana ya sudah,,, jangan mendekat ke mereka,,, bayangkan saja,, di depan aku mereka ketawa-ketawa dan bercanda dengan aku,, tapi di belakangku mereka menceritakan semua kejelekan aku,, aku baru tahu itu saat elkris,, teman aku,, bukan sahabat aku,, memberitahukanku,, dan juga vini,, ingat dia juga bukan sahabat aku … just friend!!!
Tapi,, ternyata aku menulis banyak tapinyaa,,, dan juga sadarnya… tapi memang aku sadar,, orang yang kamu remehkan justru itu yang menjadi teman kamu,, yang selalu ada saat kamu sedang mempuyai masalah,,
Hmm…. Mungkin saat aku menulis cerita ini,, banyak air mataku yang jatuh,, karena ini memang yang aku alami,, aku tidak tahu harus berbicara pada siapa,, makanya aku tulis ceritaku ini dalam bentuk tulisan,,
Tahu tidak,, aku iri pada persahabatan kakakku dengan natal,, mereka saling terbuka satu sama lain,, saat yang satunya sedang bermasalah yang satunya saling mendukung,,, mereka selalu bergantian datang kerumah. Kadang kalau lagi senggang,, natal yang datang kerumahku,, begitupun juga sebaliknya,,
Aku ingin mempunyai sahabat seperti mereka,, bayangkan saja,, waktu aku sakit dulu,, dia marah ke kakak aku karena kakak aku tidak memberitahunya kalau aku masuk rumah sakit,, dan tidak lama dia datang menjenguk aku,, padahal aku tahu dia sahabat kakak aku,, tapi dia juga peduli terhadap keluargaku,, seperti aku,,
Jadi jangan pernah mengatakan sahabat di depanku,, kalau kamu tidak pernah tulus berteman denganku!!!
