Sabtu, 28 Mei 2011

Sepele Tapi Penting Tiap Pagi

Hal kecil yang dilakukan pada pagi bisa membuat hari menjadi menyenangkan dan berdampak positif bagi kesehatan. Tapi sayang sebagian besar orang menghabiskan waktu di pagi harinya dengan tergesa-gesa sehingga tidak memperhatikan hal-hal kecil namun penting ini. Berikut ini adalah hal-hal sebaiknya di lakukan di pagi hari dan berdampak pada status kesehatan yang lebih baik :
1. Jagan terburu-buru agar tidak stress, stress bisa datang kapan saja tanpa memandang waktu, tapi beberapa pemicu stress ini bisa di hilangkan atau dihindari. Terburu-buru mempersiapkan diri untuk bekerja bisa menimbulkan ketegangan mental dan fisik yang sebenarnya tidak di perlukan. Hal ini secara tidak langsung akan memicu terjadinya stress di pagi hari. Salah satu penyebab utama stress adalah kewalahan karena terlalu banyaknya hal yang harus dilakukan. Stress di pagi hari bisa menyebabkan sakit kepala, penurunan kekebalan tubuh dan juga kondisi serius lainya seperti tekanan darah tinggi. Agar bisa memiliki kesehatan yang lebih baik, maka cobalah memulai hari dengan lebih santai, memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri sehingga seseorang tidak perlu terburu-buru untuk beraktifitas. Serta meluangkan waktu setiap pagi untuk merencanakan 2 sampai 3 hal yang akan dilakukan, karena perencanaan bisa membantu menghindari stress yang berkaibat negative bagi tubuh.
2. Jangan lupa sarapan, hasil study menemukan bahwa sarapan di pagi hari bisa menghindari lonjakan kolesterol jahat (LDL) serta peningkatan resitensi insulin. Untuk itu jika ingin memiliki tubuh yang sehat dan bisa menjalani hari dengan lebih baik, kegiatan sarapan sebaiknya tidak di tinggalkan
3. Menggerak-gerakan badan selama 15 menit, luangkan waktu untuk berolahraga untuk melakukan aktivitas fisik. Tak perlu banyak waktu cukup 15 menit menggerak-gerakan badan tiap pagi. Jika olahraga dilakukan sebelum sarapan maka akan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.
Penelitian Research Centre for Exercise and Health di Belgia menemukan bahwa olahraga bisa memperbaiki sensifitas glukosa dan berguna bagi otot.

Senin, 23 Mei 2011

AGAR MARAH CEPAT HILANG

Melenyapkan kemarahan yang ada didalam tubuh mungkin membuat seseorang lebih kuat pada awalnya, tapi dalam jangka panjang kondisi ini bisa menimbulkan efek negative baik bagi diri sendiri dan orang lain. Ketika sedang marah, bagian otak amigdala (pusat emosional di dalam otak) akan merangsang adrenalinnyang membuat jantung memompa darah lebih cepat, sulit bernapas, pupil membesar, dan tubuh berkeringat. Orang bisa marah karena akumulasi dari ketegangan atau stress yang memuncak. Kemarahan bisa muncul akibat adanya masalah di tempat kerja, sekolah, stress, kemacetan lalu lintas, kekhawatiran akan masalah financial serta konflik dalam suatu hubungan.
Marah mungkin baik bagi buat diri sendiri karena bisa melepaskan stress, tapi tidak baik bagi orang lain dan lingkungan yang akan merasakan ketegangan. Ada beberapa strategi atau cara sehat yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa marah agar cepat menguap, seperti dikutip dari HuffingtonPost:
1. Saat marah cobalah untuk diam sejenak dan hitung secara perlahan dari 1 sampai 10. Ketika sedang marah terjadi lonjakan adrenalin, karena itu pnting untuk melatih diri sendiri dalam mengatasi lonjakan ini. Ambillah napas panjang beberapa kali secara perlahan sambil menghitung sampai 10 (atau 50 jika memang perlu). Dalam kondisi tenang ini cobalah pikirkan kembali apa yang harus dilakukan agar tidak menyesal nantinya.
2. Ambilah waktu untuk menenangkan diri. Cobalah mengambil waktu untuk membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih tenang serta menurunkan stress yang ada. Kurangi stimulasi eksternal dari lingkungan sekitar, misalnya dengan meredupkan lampu, mendengarkan music yang tenang atau melakukan yoga untuk mengusir kemarahan dari dalam tubuh.
3. Jangan melampiaskan kemarahan secara terburu-buru. Pastikan seseorang sudah memiliki waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang teah membuatnya menjadi marah. Usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan secara terburu-buru, karena hal ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru bisa meningkatkan ketegangan di otak.
4. Jangan berusaha mengatasi kemarahan ketika tubuh sedang lelah atau sebelum tidur. Mencoba mengatasi kemarahan di malam hari bisa mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia, untuk itu lupakan kemarahan yang ada ketika malam hari terutama menjelang waktu tidur sehingga seseorang tetap bisa mendapatkan waktu untuk istirahat. Lakukanlah beberapa hal yang bisa membuat tubuh lebih tenang dan rileks sebelum makan.
5. Melakukan olahraga ringan . olahraga atau latihan fisik ringan seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda adalah cara alami untuk mengurangi stress dan kemarahan. Hal ini karena saat berolahraga tubuh akan melepaskan zat kimia di dalam otak yang membantu seseorang untuk santai atau rileks, serta memberikan waktu untuk berpikir sehingga seseorang memiliki lebih banyak energi.